Trik Layering Necklace: Cara Menyusun Kalung Tumpuk Tanpa Terlihat Berantakan.

07.32 0 Comments


Dalam dunia fashion dan life style terkini, menumpuk kalung atau yang dikenal sebagai layering necklace bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan seni berpakaian yang menunjukkan pemahaman akan detail. Teknik ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kepribadian melalui paduan berbagai material dan bentuk. Sayangnya, jika dilakukan tanpa trik yang tepat, hasil akhirnya justru bisa terlihat ramai, bahkan kusut, dan mengurangi keindahan keseluruhan penampilan Anda.

Lalu, bagaimana cara Anda menyusun kalung tumpuk agar terlihat effortlessly chic dan terhindar dari kesan berantakan? Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk Anda.

1. Prinsip Jarak dan Panjang: Kunci Utama Kerapian

Rahasia utama layering yang sukses adalah memastikan setiap kalung memiliki ruang gerak yang cukup.

  • Aturan Minimal 2 Inci: Pastikan setiap kalung memiliki jarak panjang minimal 2 hingga 4 inci dari kalung di atasnya. Jika kalung pertama Anda berukuran 16 inci (choker), kalung kedua idealnya berukuran 18 inci, dan kalung ketiga 20 atau 22 inci.

  • Pilih Base Piece: Mulailah dengan kalung dasar (base kalung) yang paling pendek. Kalung ini bisa berupa choker yang simpel atau pendant yang kecil. Kalung dasar ini akan menjadi penentu nada untuk lapisan berikutnya.

  • Variasi Jumpsuit Leher: Jika Anda mengenakan pakaian berleher tinggi (turtle neck) atau kerah V, sesuaikan panjang kalung agar jatuhnya pas di sekitar garis kerah baju Anda.

2. Variasi Berat dan Tekstur (Mix and Match)

Penampilan tumpuk Anda akan terlihat lebih menarik jika Anda bermain dengan variasi, bukan kesamaan.

  • Mainkan Ketebalan: Jangan gunakan semua kalung yang tebal atau semua kalung yang tipis. Padukan delicate kalung yang tipis dan halus dengan satu kalung yang lebih tebal (chunky) atau kalung rantai yang bertekstur kuat. Ini memberikan kontras yang seimbang.

  • Fokus pada Focal Point: Pilih hanya satu kalung yang menjadi statement piece (titik fokus utama). Biasanya ini adalah kalung terpanjang atau kalung dengan pendant (liontin) yang paling besar atau paling berkilau. Biarkan kalung lainnya berfungsi sebagai filler atau spacer yang menyeimbangkan focal point tersebut.

  • Padukan Warna Logam (Brave Mix): Anda tidak perlu takut memadukan emas putih, emas kuning, dan rose gold dalam satu tumpukan. Paduan warna logam yang berbeda ini kini justru dianggap sangat fashionable dan memberikan kedalaman visual pada penampilan Anda.

3. Hindari Kusut: Tips Praktis Harian

Salah satu tantangan terbesar layering adalah kalung yang saling melilit dan kusut di tengah hari.

  • Pemanfaatan Pengait: Jika memungkinkan, gunakan clasp multi-lapisan (pengait khusus untuk kalung tumpuk) yang dirancang untuk menjaga jarak antar kalung dan mencegah lilitan.

  • Simetri Pilihan: Saat menumpuk kalung yang memiliki pendant, pastikan pendant tersebut jatuh di posisi yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan. Misalnya, kalung pertama liontin bulat, kalung kedua liontin bar vertikal.

Ekspresikan Diri Anda

Layering kalung adalah cara yang powerful untuk mengekspresikan life style dan selera fashion Anda tanpa perlu berkata-kata. Dengan memahami prinsip jarak, variasi tekstur, dan focal point, Anda kini bisa tampil elegan dan rapi, tidak peduli berapa banyak kalung yang Anda kenakan.


Tingkatkan Gaya Anda dengan Kemewahan 

Untuk mendukung layering Anda dengan perhiasan yang berkualitas tinggi, berstandar internasional, dan desain modern, Frank & co. adalah pilihan yang tepat.

Temukan kalung berlian dan emas yang sempurna untuk layering Anda dalam koleksi Frank & co. yang menawarkan kemewahan sejati dan kilau abadi.

Jadikan penampilan tumpuk Anda tak terlupakan! Segera kunjungi official website Frank & co. untuk melihat koleksi kalung terindah kami, atau datang langsung ke getrai perhiasan resmi Frank & co. terdekat untuk berkonsultasi dengan ahli perhiasan kami.


Rizky

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: