Pentingnya Percepatan di Industri Farmasi dan Alkes

23.09 0 Comments

Pentingnya Percepatan di Industri Farmasi dan Alkes
kadin

Sesuai dengan instruksi presiden yang tertuang dalam inpres nomor 6 tahun 2016 tentang percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan diharapkan untuk mengambil langkah-langkah sesuai fungsi tugas sekretaris dengan masing-masing tujuannya jelas agar mendukung percepatan pengembangan industri di indonesia khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan di dalam negeri. 

Adapun inpres tersebut hadir guna menjamin ketersediaan alat kesehatan dan farmasi sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam skala lokal serta nantinya akan meningkatkan daya saing industri khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan. Instruksi presiden tersebut juga bertujuan untuk mempercepat kemandirian serta melakukan pengembangan produksi Kadin dari hal bahan baku obat dan alat kesehatan sehingga kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi. 


Dan bukan tidak mungkin jika bahan baku obat serta obat hingga alat kesehatan dapat diekspor yang tentu saja memberikan peningkatan pada perekonomian negara. Cukup banyak menteri yang ditugaskan oleh presiden seperti menteri kesehatan yang bertugas untuk menetapkan rencana aksi dan memfasilitasi pengembangan industri di indonesia khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan. 

Begitu juga dengan menteri keuangan untuk merumuskan kebijakan insentif secara fisik yang nantinya mendukung tumbuh kembangnya industri farmasi dan alat kesehatan. Tidak ketinggalan menristek untuk melakukan penelitian dan menyiapkan tenaga riset terutama di studi klinik dan non klinik. Sementara kepada menperin presiden menginstruksikan untuk menetapkan kebijakan yang mendukung proses pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. 

Tidak ketinggalan juga Mendag untuk merumuskan kebijakan perdagangan dalam dan luar negeri. tentu dengan instruksi yang dituangkan melalui inpres nomor 6 tahun 2016 setidaknya menjadi bagian dari pengembangan industri di indonesia. Tujuannya jelas yaitu menciptakan kemandirian tidak hanya memenuhi kebutuhan kesehatan di dalam negeri tapi juga mampu ekspor ke beberapa negara yang tentu saja mendatangkan keuntungan bagi kemajuan perekonomian indonesia. Satu hal yang perlu di apresiasi serta didukung mengingat dunia kesehatan di indonesia masih terkesan carut marut terlebih banyaknya pelayanan yang kurang memihak kepada masyarakat menengah ke bawah.

Rizky

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: