5 Hal yang HRD Perlu Pahami Mengenai Management Trainee

18.37 0 Comments

 


Management trainee menjadi posisi yang diidam-idamkan banyak kandidat khususnya dari fresh graduate. Posisi ini dinilai menjanjikan jenjang karir yang gemilang. Sebagai seorang pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan karyawan, HRD harus memahami semua detail mengenai posisi di perusahaan.  Apa sih yang harus dipahami HRD mengenai posisi ini?

 

Status Karyawan

Karyawan yang menduduki posisi management trainee akan terlihat kontrak kerja selama periode tertentu. Maka diperlukan komitmen yang tinggi jika kandidat ingin melamar posisi ini. Selain itu, biasanya diberlakukan aturan penalti jika karyawan mengundurkan diri sebelum kontrak berakhir. Artinya, karyawan harus membayar sejumlah denda sesuai kontrak kerja jika keluar dari perusahaan sebelum kontrak berakhir.

 

Jalur Karir

Walau membutuhkan komitmen yang tinggi, jenjang atau jalur karir dari posisi management trainee dijamin akan berkembang seiring meningkatnya kemampuan karyawan. Sebab, posisi ini memang dirancang untuk mencari karyawan potensial untuk mengisi posisi manajerial. HRD dapat merancang jenjang karir untuk posisi management trainee lebih mudah dengan menggunakan modul succession dari Software HRD LinovHR.

.

Bekerja Sambil Belajar

Menduduki posisi management trainee mengharuskan karyawan bekerja sambil belajar meningkatkan keterampilan secara aktif. HRD akan menyelenggarakan berbagai program pelatihan, baik itu pelatihan soft skill dan hard skill. Selanjutnya, perkembangan kinerja karyawan terhadap pembelajaran tersebut akan dipantau melalui performance management software dari LinovHR.

 

Sementara untuk menyusun program pembelajaran, HRD bisa menggunakan modul learning and development dari LinovHR yang membantu HRD untuk mengelola semua proses pembelajaran dengan rinci.

Kriteria Kandidat

Karena posisi management trainee cukup bergengsi dan penting dalam perusahaan, kriterianya pun tidak main-main. Kandidat harus memiliki latar belakang akademis yang baik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,0. Selain itu, diperlukan kemampuan komunikasi yang baik dan dapat beradaptasi dengan cepat.

Proses Rekrutmen

Selanjutnya, yang harus diketahui HRD mengenai posisi management trainee adalah proses rekrutmennya. Posisi yang akan diisi kandidat adalah posisi manajerial dan HRD wajib menyeleksi kandidat yang paling baik. Oleh karena itu, proses rekrutmen pun cukup panjang. Kandidat harus menjalani seleksi administrasi, tes psikologi, Focus Group Discussion (FGD), wawancara dengan HRD, wawancara dengan user dan direksi perusahaan, sampai cek kondisi kesehatan atau medical check up.

 

Itulah 5 hal penting yang harus dipahami HRD mengenai management trainee. HRD wajib memahami semua hal di atas supaya bisa mendapatkan kandidat potensial yang mampu mengisi posisi manajerial. Agar HRD semakin mudah dalam memantau dan mengelola kinerja karyawan, HRD sebaiknya memanfaatkan performance management software dari LinovHR. Semua data mengenai karyawan dari berbagai posisi disimpan terpusat dan aman. Sehingga HRD bisa merumuskan perencanaan pengelolaan karyawan lebih sistematis dan rinci.

Rizky

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: