Perbedaan Model Cincin Lamaran dan Tunangan. Apakah Harus Cincin Berlian?

01.19 0 Comments



Momen-momen berharga lamaran, tunangan hingga pernikahan memiliki makna mendalam. Oleh karena itu, Anda tidak bisa sembarangan memilih model cincin lamaran. Tak jarang orang masih merasa bingung ketika harus memilih cincin karena tidak bisa membedakannya. Prosesi lamaran dan tunangan memang memiliki tujuan sama.


Namun, ada perbedaan mendasar dari kedua prosesi sakral tersebut. Sehingga, akan berpengaruh ketika memilih cincinnya.

Perbedaan Lamaran dan Tunangan

Sebelum membahas lebih lanjut model cincin lamaran lebih lanjut, ketahui terlebih dahulu perbedaan lamaran dan tunangan.

Lamaran adalah

Makna lamaran atau propose merupakan momen di mana pasangan meminta kekasihnya untuk menikah. Sebelumnya, pasangan yang berencana melamar akan menyiapkan skenario menarik dan romantis.  Intinya, pria akan membuat kekasihnya menjadi orang paling beruntung sedunia. Oleh karena itu, salah satu aspek yang tidak bisa dilupakan adalah pemilihan cincin.


Cincin sebagai lambang tanda dari sebuah komitmen untuk membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Apa itu tunangan?

Banyak yang mengasumsikan bahwa tunangan dan lamaran merupakan hal yang sama. Namun ternyata asumsi tersebut kurang tepat. Lamaran dan tunangan memang memiliki tujuan yang sama yakni menandai bahwa pasangan tersebut siap untuk menikah. Jika lamaran hanya melibatkan pasangan yang bersangkutan, maka pertunangan tidak hanya melibatkan calon mempelai.


Melainkan juga dari keluarga kedua belah pihak. Pertunangan hanya terjadi antara dua orang yang sepakat untuk menikah atau lamaran telah diterima. Biasanya pertunangan digelar di salah satu rumah calon mempelai. Pada momen pertunangan ini juga turut digelar berbagai proses, seperti acara adat, tukar cincin, sampai penentuan tanggal pernikahan.

Rekomendasi Perbedaan Model Cincin Tunangan dan Lamaran

Cincin yang diberikan saat lamaran umumnya mengandung unsur kejutan. Sehingga pasangan yang hendak dilamar tidak mengetahui rencana tersebut. Meskipun demikian, cincin yang diberikan saat prosesi pertunangan juga menjadi salah satu barang yang diberikan saat seserahan. Sebenarnya Anda tidak melulu harus memberikan cincin.


Anda juga bisa memberikan jenis perhiasan lain bersama seserahan mulai dari anting hingga kalung berlian. 

Rekomendasi cincin Lamaran 

Cincin yang akan diberikan saat momen lamaran memiliki desain elegan dan menonjolkan keindahan. Batu mulia yang menghiasnya juga harus dipikirkan. Model cincin berlian solitaire masih menjadi primadona untuk menandai momen lamaran Anda. Menurut survei yang dilakukan kepada wanita yang sudah bertunangan, 20 persen diantaranya mendapatkan cincin model solitaire. 


Hal ini bisa jadi rekomendasi tepat ketika harus memilih cincin lamaran. Cincin Solitaire memiliki model klasik dan keindahannya tidak lekang oleh waktu. Cincin ini memiliki 6 prong dengan berlian tunggal yang menghias cincin ditahan dengan 6 buah prong mirip cakar yang kuat.


Pengaman ini akan membuat berlian tampak jelas serta memantulkan cahaya maksimal. Anda juga bisa memilih cincin model single row untuk acara lamaran. Terlebih lagi jika kekasih Anda menyukai perhiasan dengan banyak berlian. Jika Anda bingung memilih cincin untuk lamaran cobalah membeli cincin lamaran terbaru versi shape diamond.


Ketika dikenakan, cincin lamaran ini akan membuat wanita Anda tampak feminim dan romantis. Tak hanya desainnya yang menarik, cincin ini juga sekaligus menjadi lambang perjalanan cinta yang unik dan spesial.


Sehingga patut dirayakan secara meriah dan megah.

Rekomendasi cincin untuk tunangan

Saat memilih cincin pertunangan juga dibutuhkan ketelitian karena cincin ini nantinya menjadi simbol permohonan yang tegas di depan keluarga. Anda bisa memberikan cincin pertunangan sebagai bagian dari seserahan.


Pastikan memilih model cincin lamaran yang berkualitas untuk orang yang akan Anda ikat janjinya seumur hidup.



kampungan

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: